Kamis, 14 Agustus 2014

Tanya Jawab Zhu Nian 167


Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  167

Tanya :
Terpidana semasa hidupnya menjual organ tubuhnya, uang hasil penjualan diserahkan kepada keluarganya, dan organ-organ tubuhnya dijual dan digunakan untuk orang hidup yang memerlukan, apakah tindakan ini pantas?

Jawab :
Saat menjelang ajal menjual organ tubuh untuk membantu nafkah keluarganya, adalah hati yang mulia, ini adalah hati yang bajik, patut dipuji, namun harus dipikir kembali apakah saat organnya dipotong akan menimbulkan rasa sakit, apakah dia sanggup menahannya? Apakah takkan timbul kebencian? Ini akan mempengaruhi ke alam mana kelak dia akan bertumimbal lahir, jadi harus mawas diri.

Di dalam sutra Buddha dikatakan bawa saat ajal manusia berakhir, setelah delapan jam kemudian alayavijnana nya baru meninggalkan tubuh kasarnya, setelah itu tubuhnya barulah termasuk benda mati, tidak merasa sakit; jika alayavijnana nya belum meninggalkan tubuhnya, meskipun telah menghembuskan nafas terakhir, bahkan telah dinyatakan meninggal dunia, baik nadi maupun nafas telah berhenti, namun dia masih bisa merasa sakit, saat begini memotong organ tubuhnya, apakah nantinya akan timbul penyesalan sehingga muncul kebencian? Jika timbul kebencian tentu akan jatuh ke alam penderitaan, poin pentingnya ada di sini.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:犯人臨終前出賣器官,將所得留給家人,而這些器官用於需要存活者,請問這種行為是否應該?
答:臨終想出賣器官幫助家人,發這種心是好心、是善心,值得讚歎,但要想到割截的痛苦,是否能夠忍受?是否不生瞋恚心?這會影響下一世投生到哪一道,一定要慎重。
佛經裡說,人在命終後,神識大概八小時後才離開身體,神識離開後,身體就純粹屬於物質,不知道痛癢;如果神識沒有離開,雖然已經斷氣,甚至宣布腦死,脈搏、呼吸也停止了,但仍知道痛苦,這時割截器官,會不會後悔而生瞋恚心?若生瞋恚心,一定墮惡道,關鍵在此。(摘錄自21-090-50


臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 166



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  166

Tanya :
Di dalam peti mati almarhum ditambahkan sedikit dupa, kayu cendana, bunga segar dan uang kertas, apakah tindakan ini diperbolehkan?

Jawab :
Di dalam peti mati tidak perlu ditambah uang kertas, ditambah sedikit kayu bakar, cendana, begini sangat bagus, anggota Sangha saat meninggal dunia, di dalam peti matinya ditaruh bahan-bahan ini, tidak perlu ditambah uang kertas.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:亡者棺材裡加一些香塔、沉香柴、鮮花或加庫私紙錢,哪種做法如理如法?
答:棺材裡不必加紙錢,加些乾柴、沉香這樣很好,出家法師過世,棺木裡都放這些,不用紙錢。(摘錄自21-246-01


臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 165



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  165

Tanya :
Apakah bukti Trisarana boleh ikut dikubur sekalian dengan almarhum?

Jawab :
Jika di atas bukti Trisarana tidak dicetak rupang Buddha maka boleh-boleh saja, tetapi jika di atas bukti Trisarana ada dicetak rupang Buddha maka ini tak boleh. Jujur saja, bukti Trisarana almarhum boleh disimpan untuk dijadikan kenangan. Andaikata anak cucunya juga belajar Ajaran Buddha, boleh menaruhnya berdampingan dengan rupang Buddha, ini adalah bakti, senantiasa mengenang ayahbunda yang telah meninggal dunia, melimpahkan jasa kebajikan kepada mereka, juga senantiasa mengingatkan diri kita untuk memutuskan kejahatan memupuk kebajikan.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:請問皈依證可隨著亡者入土嗎?
答:皈依證上沒有印佛像可以,如果印上佛像就不可以。實在講,先人的皈依證留下來,也是最好的紀念。如果兒孫也學佛,可以把它供在佛像的旁邊,這是孝心、孝思,常常念著過去的父母,把自己修積的功德迴向給他們,也可以常常提醒自己要斷惡修善。(摘錄自21-090-48

臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 164



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  164

Tanya :
Ayahbunda sudah lanjut usia, juga menderita penyakit pikun, bagaimana sebaiknya?

Jawab :
Ini sangat repot, harus memutuskan kejahatan memupuk kebajikan, menimbun jasa kebajikan berkesinambungan dan melimpahkan jasa kebajikan kepada mereka. Jasa kebajikan yang terunggul adalah dapat mengamalkan sesuai dengan ajaran, di dalam Ksitigarbha Sutra, Putri Brahmana adalah teladan yang bagus, dia benar-benar melatih diri dengan serius, sehingga menghasilkan jasa kebajikan. Putri Brahmana melafal nama Buddha hanya dalam waktu sehari semalam saja, dia melafal hingga mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, di dalam samadhi bertemu raja setan yang menyapanya sebagai Bodhisattva, bahkan memberitahukan bahwa ibundanya telah terlahir ke Alam Surga.

Jika belum mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, takkan dapat melihat neraka, hanya Bodhisattva yang dapat melihat neraka, maka kita bisa mengetahui bahwa betapa tulusnya hatinya.  Di dalam Amitabha Sutra tercantum bahwa “Dalam waktu sehari, dua hari, tiga hari”, ketulusan hati Putri Brahmana dalam waktu sehari semalam dapat mengubah awam menjadi suci, melimpahkan jasa kebajikan ini kepada ibundanya sehingga terlahir kembali ke alam surga.

Sedangkan Putri Jyotinetra adalah di dalam mimpi, jadi ketrampilan melatih dirinya lebih rendah setingkat dibandingkan dengan Putri Brahmana, sebagian sumber mengatakan ketrampilannya hanya sampai tahap mahir, belum mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, setelah mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan barulah adalah Bodhisattva. Makanya ibunda Putri Jyotinetra masih harus kembali ke dunia ini lagi, terlahir di keluarga yang miskin, usianya hanya sampai 13 tahun saja, kemudian bertumimbal lahir lagi, ketrampilan melatih diri Putri Jyotinetra tidak seunggul Putri Brahmana.

Maka itu untuk pelimpahan jasa harus memiliki jasa kebajikan yang sesungguhnya, jika tidak memiliki jasa kebajikan yang sesungguhnya, harus menggunakan apa untuk dilimpahkan? Hati harus tulus, tidak boleh ada sedikitpun kepura-puraan. Hati yang tulus, suci, setara, begitu pikiran kita dialihkan maka ini adalah jasa kebajikan yang tak terhingga.

Mulai sekarang dan selanjutnya, berusaha mempertahankan agar Ajaran Buddha dapat beredar lama di dunia ini, menyelamatkan para makhluk yang menderita, bersumbangsih buat mereka, takkan demi kepentingan diri sendiri, maka jasa kebajikan ini akan besar ; jika masih mementingkan diri sendiri, lobha, dosa, moha dan keangkuhan, tak peduli bagaimana pun berdaya upaya, namun yang diperoleh hanyalah segelintir berkah kebajikan.

Di dalam “Sutra Altar (sutra mengenai sesepuh ke-6 Aliran Zen, Master Hui Neng)” dijelaskan secara rinci, “berkah kebajikan ini tidak boleh dikehendaki”, berkah kebajikan tidak dapat mengakhiri tumimbal lahir, namun untuk mengakhiri tumimbal lahir harus mengandalkan jasa kebajikan, jasa kebajikan diperoleh dengan mengembalikan niat pikiran ke jalan yang benar.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:父母年紀大,又有類似老人痴呆症,怎麼和解?
答:這很麻煩,一定要斷惡修善、積功累德來迴向給他們。平常迴向要是沒有具體的功德,這種迴向不起作用,光念幾句經文是沒有用處的,迴向都會落空。
最好的功德就是依教奉行,《地藏經》裡婆羅門女、光目女就是好榜樣,她們真修、真幹,真有功德。婆羅門女念佛的時間只有一天一夜,她念到一心不亂,在定中見到鬼王稱她菩薩,並告訴她母親已生天。如果沒到一心不亂的境界,看不到地獄,只有菩薩才能見到,你就曉得那個心之真誠。《彌陀經》上講,「若一日,若二日,若三日」,真誠心能在一天一夜達到轉凡成聖,把這樣的功德迴向給母親,她的母親就生天了。光目女是在夢中的境界,功夫就次一點,一般講是功夫成片,沒得一心,得一心才真正是菩薩。所以她的母親還要再回到人間來,生在下賤之家,壽命只有十三歲,再轉生,她沒有婆羅門女母親那麼殊勝。
所以迴向要有真實功德,沒有真實功德拿什麼迴向?心地要真誠,決定不能有絲毫虛偽。真誠心、清淨心、平等心,我們念頭一轉,真的是無量功德。從今而後為正法久住,為普度苦難眾生,為他們服務,絕不為自己,這個功德就很大;如果還有自私自利、貪瞋痴慢,無論怎麼做,功德都談不上,只有一點福德。《六祖壇經》講得很清楚,「此事福不能救」,生死大事,福德救不了,要靠功德,功德是整個念頭轉過來。(摘錄自21-250-01


臨終助念答問
淨空法師主講



Rabu, 13 Agustus 2014

Tanya Jawab Zhu Nian 163




Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  163

Tanya :
Bagaimana cara membantu ayahbunda yang telah lanjut usia agar membangkitkan keyakinan pada Ajaran Buddha, saat menjelang ajal dapat bertemu kalyanamitra, melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati?

Jawab :
Dapat mengantar ayahbunda ke Alam Sukhavati, ini adalah bakti yang besar, dalam hal berbakti pada ayahbunda, tiada yang lebih unggul lagi daripada ini. Setelah ayahbunda terlahir ke Alam Sukhavati dan menjadi Buddha, bukan hanya bisa selamanya terbebas dari tumimbal lahir, juga selamanya terlepas dari Dasa Dharmadhatu (sepuluh alam Dharma). Setiap praktisi pelafal Amituofo juga harus bersikap sedemikian terhadap ayahbundanya, ini adalah bakti yang besar.

Bagaimana cara untuk mempengaruhinya? Yakni diri sendiri harus mampu mengamalkannya, dimulai dari diri sendiri, dari niat hatiku untuk mengamalkannya, dari tindakan untuk mewujudkannya, sehingga dapat menggugah ayahbunda. Terutama juga harus menggunakan kesempatan dengan baik, saat ayahbunda sedang bersukacita, atau saat sedang bersantai, gunakanlah waktu ini untuk menceritakan tentang melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati, juga kisah-kisah mereka yang telah terlahir ke Alam Sukhavati, tentu saja yang waktunya tidak jauh dari saat sekarang ini, bagaimana mereka melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati, muncul tanda-tanda istimewanya, setelah mendengarnya tentu saja akan membuat orang jadi terharu, sering menceritakan kisah-kisah ini kepada orangtua, menyarankan pada mereka bahwa melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati adalah keunggulan yang tiada bandingnya, barulah dia akan melepaskan semua kemelekatan, menfokuskan pikiran melafal Amituofo.


Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:如何幫助年邁的父母對佛教生起正信,臨終能遇到善緣,念佛往生西方極樂世界?
答:能把父母送到西方極樂世界,這是大孝,孝順父母沒有比這個更殊勝了。父母生到西方極樂世界去作佛,不但永遠脫離輪迴,也永遠脫離十法界。每個念佛的同學對老人都要有這分心,這是大孝的心。怎麼去影響他?必須自己真做,從自己做起,從我心做起,從我身做起,感動父母。尤其是掌握機會,在父母歡喜的時候,或者在吃飯的時候、悠閒的時候,多講一些念佛求生淨土的道理,以及往生殊勝果報的故事,像《淨土聖賢錄》、《往生傳》,當然最好是近代的念佛往生瑞相希有的例子,這些聽了很能感動人。多說這些故事給老人聽,勸導老人認知念佛往生是無比的殊勝,他才能萬緣放下,一心專念。(摘錄自21-505-01

臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 162



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  162

Tanya :
Di dalam Ajaran Buddha ada Dasa Dharmadhatu (Sepuluh alam Dharma : Alam Buddha, Bodhisattva, Pratyeka Buddha, Arahat, Alam Dewa, Manusia, Asura, Binatang, Setan Kelaparan, Neraka). Dasa Dharmadhatu berarti ada sepuluh jalur, setelah ajal berakhir jalur mana yang akan dituju?

Jawab :
Setelah ajal seseorang berakhir, alam mana yang akan dituju adalah tergantung pada sebersit niat pikiran terakhir, bagaimana bentuk sebersit niat pikiran terakhirnya, tentunya tidak ada jaminannya. Maka itu Buddha mengajari kita supaya menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, agar saat menjelang ajal memiliki pahala, takkan jadi pikun dan kebingungan, kesadaran masih jelas dan jernih, ada kalyanamitra yang datang membantu, ini adalah pahala yang besar; jika tidak memiliki pahala, saat menjelang ajal jadi pikun dan kebingungan, kesadaran juga tidak jelas, meskipun bertemu dengan kalyanamitra juga tiada gunanya, pasti jatuh ke alam penderitaan. (Petikan 14-12-34)

Dalam kehidupan ini menimbun jasa kebajikan berkesinambungan yang unggul, maka kelahiran mendatang pasti juga akan lebih unggul; jika menciptakan karma buruk, kelahiran mendatang pasti akan lebih buruk daripada sekarang, akan melewati hidup dengan susah payah.

Mengenai ke mana jalur alam yang akan dituju, pasti ada dalam niat pikiran sendiri.  “Manusia yang punya hobi dan kesukaan yang sama maka akan saling berkumpul”, alam Dharma yang tak terhitung, dengan alam mana terjalin adalah berdasarkan kesukaannya, maka akan terlahir di alam tersebut. Orang yang suka melafal Amituofo akan masuk ke ruang kebaktian pelafalan Amituofo, orang yang suka berjudi akan pergi ke arena judi, orang yang suka menari akan pergi ke tempat menari, ini adalah perumpamaan yang mudah untuk menggambarkan ke alam mana seseorang itu akan terlahir kembali, menuruti hobi dan kesukaannya, kegemaran masing-masing insan berbeda-beda, maka buah akibatnya juga berbeda-beda.

Di dunia ini ada orang yang gemar akan harta benda, rupa, ketenaran, makanan dan tidur. Orang yang terlalu serakah akan terjalin dengan alam setan kelaparan; iri hati dan kebencian akan terjalin dengan neraka; kebodohan (moha) tidak memiliki kebijaksanaan, tidak tahu membedakan mana yang benar dan salah, ajaran sesat dan ajaran murni, baik dan jahat, akan terjalin dengan alam binatang; memahami aturan menjadi manusia yang berbudi pekerti, takkan kehilangan tubuh manusia, kelahiran mendatang masih dapat terlahir kembali jadi manusia; andaikata memiliki moralitas yang tinggi maka akan terlahir kembali di Alam Dewa; memahami kebenaran dari melafal Amituofo, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, maka dapat terlahir ke Alam Sukhavati, ini merupakan yang paling unggul, kelahiran di alam lainnya tiada yang dapat sebanding dengan Alam Sukhavati, para Buddha di sepuluh penjuru juga memberikan pujian. (Petikan 20-13-0906)


Di dalam Ajaran Buddha ada disinggung tentang Dasa Dharmadhatu, kita harus memiliki kebijaksanaan untuk memilih Alam Buddha. Alam para Buddha tak terhingga tanpa batas, Alam Buddha mana yang harus dituju? Buddha Sakyamuni menasehati kita agar memilih Tanah Suci Buddha Amitabha. Kita harus menerima dan mengamalkan sesuai dengan ajaran, meskipun bencana ada di depan mata, bom jatuh dan meledak di angkasa, juga harus dipandang sebagai asap yang berlalu, sedikit kepanikan juga takkan ada. Karena di hati ada Buddha, memahami bahwa setelah meninggal dunia akan terlahir di Alam Sukhavati.

Dapat “menjauhi segala ketakutan dan khayalan”, saat bencana datang juga takkan merasa takut, barulah diri sendiri dapat menjadi pengendali diri; andaikata saat bencana datang timbul kepanikan dan ketakutan maka akan jatuh ke tiga alam penderitaan. Belajar Ajaran Buddha adalah melatih ketrampilan ini, bencana apapun yang muncul takkan merasa panik dan takut, maka hatipun jadi tenteram, dapat menjadi pengendali diri, pasti dapat menuju ke alam yang baik. (Petikan 12-17-0055)

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:佛法講十法界,十法界就是十條路,臨終以後會到哪裡去?
答:人臨終以後到哪一道去,決定在最後一念,最後一念如何,確實沒有把握。所以佛教導我們,要修善集福,積功累德,為的是臨終時有福報,不迷惑、不顛倒,神智清醒,有善知識幫助,那是大福報;若沒福報,臨終時迷惑顛倒、神智不清,縱然遇到善知識也沒用,決定墮惡道。(摘錄自14-12-34

這一生修積的功德殊勝,來世的生活環境一定比較殊勝;如果造作罪業,來世的生活環境一定不如今生,會過得更辛苦。至於到哪一道去受身,到哪一道去轉世,決定在自己的念頭。「人以類聚,物以群分」,無量無邊的法界,跟哪一個法界相應、志趣相投,就入那個法界。喜歡念佛的人到念佛堂,喜歡賭博的人去賭場,喜歡跳舞的人去舞廳,這就好比去受身、去轉世,往喜歡的地方去,每個人的喜樂不同,果報亦不一樣。世間確實有人喜歡財色名食睡。貪愛心重的與鬼道相應,就到餓鬼道;嫉妒、瞋恚心重的與地獄相應;愚痴沒有智慧,不能辨別是非、邪正、善惡,就與畜生道相應;懂得做人的道理,守住做人的基本德行,不失人身,來生還會轉世為人;如果道德理念高,就轉世到天道;懂得念佛的道理,一心一意念阿彌陀佛,就能生到西方極樂世界,這是第一殊勝,各種轉世都無法與之比擬,十方諸佛都讚歎。(摘錄自20-13-0906

佛法講十法界,我們要有智慧選擇佛法界。諸佛剎土無量無邊,到哪一個佛剎土去?釋迦牟尼佛勸我們選阿彌陀佛的淨土。我們依教奉行,縱然災難現前,核子炸彈在空中爆發,就像看煙火一樣,一點恐懼都沒有,因為心裡有佛,知道死後會到西方極樂世界去。能「遠離恐怖妄想」,災難臨前不恐怖,自己才能做得了主宰;如果災難現前,一驚慌、一害怕,就到三惡道去了。學佛要練習這種功夫,什麼災難現前都不驚不怖,心是定的,有主宰,決定有好去處。(摘錄自12-17-0055

臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 161



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  161

Tanya :
Waktu manusia akan meninggal dunia, mengapa kekuatan karma akan muncul? Juga mengapa musuh kerabat penagih hutang akan datang cari masalah dan mengapa pula harus memilih saat begini?

Jawab :
Saat sekarang musuh kerabat penagih hutang masa kehidupan lampaumu, tidak membuat perhitungan denganmu, namun menunggu hingga ada kesempatan, anda masih belum sukses jadi cari masalah denganmu juga tiada gunanya; tunggulah hingga anda sudah kaya raya, barulah datang menagih hutang padamu; anda hendak bermigrasi ke luar negeri, setelah anda pindah maka musuh kerabat penagih hutang tidak dapat mencarimu lagi, maka itu harus segera membuat perhitungan denganmu.

Hendak terlahir ke Alam Sukhavati, bukankah serupa dengan akan bermigrasi ke Alam Sukhavati? Selanjutnya musuh kerabat penagih hutang takkan bisa mencarimu lagi, maka itu sebelum anda berangkat, semuanya datang membuat perhitungan, inilah alasannya. Setelah memahami kebenaran ini, dalam keseharian dengan semua orang jangan buat masalah dan menjalin permusuhan, termasuk dengan hewan, jangan mengira bahwa nyamuk, semut, serangga kecil, membunuhnya tidak  apa-apa, dia juga adalah sebuah nyawa, saat anda menjelang ajal, dia juga akan datang mencarimu, pasti takkan melepaskan dirimu.

Juga banyak orang yang saat menjelang ajal, pergi dengan selamat, musuh kerabat penagih hutang sepertinya tidak terlalu cari masalah, ketua yayasan Jushilin Singapura, Upasaka Chen Guang-bie adalah contohnya. Saat beliau menjelang ajal, musuh kerabat penagih hutang nya juga amat banyak, mengapa mereka tidak merintanginya? Karena setiap hari dia membaca sutra bernamaskara pada Buddha, lalu melimpahkan jasa kebajikan kepada musuh kerabat penagih hutang, maka itu permusuhan jadi terurai. Asalkan benar-benar bertekad maka musuh kerabat juga akan terhibur, “Bolehlah! Setelah anda terlahir ke Alam Sukhavati mencapai KeBuddhaan, lalu kembali menyelamatkan kami semua”, maka itu mereka tidak cari masalah; sebaliknya jika anda tidak memiliki niat pikiran serupa ini, maka musuh kerabat penagih hutang takkan memaafkan dirimu.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung


問:人要往生前,為何業力會現前?又為什麼冤親債主會找上來,而且選在往生這一剎那?
答:世出世法情理都相同,你有很多冤親債主,他現在不來惹你,是在等待機會,你還沒發達,找你沒有用;等你有錢的時候,就來找你要債;你要出國移民,走了以後再也找不到你,他馬上就來了。想往生極樂世界,不就是移民到極樂世界去嗎?他以後就找不到你了,所以,在你還沒有動身之前,全部都找上來,就是這個道理。
明白這些道理,平常跟一切人、一切物少結怨,包括動物,不要以為蚊蟲、螞蟻是小動物,殺害牠算不了什麼,牠也是一條命,在你往生的時候,牠也會來找你,絕對不肯饒你。
也有很多人往生的時候,平平安安的走,冤親債主好像沒有過分找麻煩,居士林老林長陳光別居士就是個例子。老居士往生的時候,冤親債主也很多,為什麼沒有障礙他?因為他天天念經拜佛,把功德迴向給冤親債主,所以緩和了。真心發願,這些人就會得到安慰,「行!你到西方極樂世界作佛,就回來度我們」,所以才不找麻煩;如果你沒有這種念頭,冤親債主是饒不過你的。(摘錄自21-090-47

臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 160



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  160

Tanya :
Bagaimana caranya untuk membentuk kelompok Zhu Nian yang benar dan dapat membawa manfaat bagi orang yang meninggal dunia?

Jawab :
Di dalam kelompok Zhu Nian jika hanya ada satu orang saja yang melatih diri dan memperoleh hasil, maka almarhum akan mendapatkan manfaat. Master Tan Xu menceritakan tentang perumpamaan Upasaka Liu. Pada saat itu Master Tan Xu masih belum meninggalkan duniawi, beberapa sahabatnya patungan membuka sebuah toko obat tradisonal Tiongkok, diantara mereka ada seorang yang bernama Upasaka Liu, sudah selama delapan tahun setiap hari membaca Sutra Surangama, menfokuskan diri pada satu sutra saja.

Pada suatu siang, dagangan lagi sepi, Upasaka Liu duduk di bangku dan tertidur, dalam mimpinya dia melihat ada dua orang musuh kerabat penagih hutang datang menghampirinya. Dua orang ini adalah gara-gara berebutan harta benda hingga ke pengadilan, dan dimenangkan oleh Upasaka Liu, sementara dua orang itu karena kalah maka bunuh diri. Demi sejumlah uang harus mencelakai dua nyawa manusia, Upasaka Liu juga sangat menyesalinya.

Melihat kedatangan mereka, Upasaka Liu mengira mereka akan membuat perhitungan, dalam hatinya merasa panik, tetapi tampaknya sikap mereka baik, sampai di hadapan Upasaka Liu, musuh kerabat penagih hutang berlutut dan memohon pelimpahan jasa, jadi bukan datang cari masalah. Upasaka Liu bertanya bagaimana cara untuk melimpahkan jasa kepada mereka? Mereka bilang asalkan anda setuju sudah boleh, setelah Upasaka Liu menyetujuinya, hanya terlihat dua arwah itu menginjak lutut Upasaka Liu lalu menginjak lagi bahunya, lalu terbang ke atas langit.

Tidak lama kemudian muncul lagi istri dan putranya yang telah meninggal dunia, serupa dengan yang sebelumnya, juga datang untuk memohon pelimpahan jasa, setelah Upasaka Liu menyetujuinya, juga melihat mereka menginjak pundaknya dan terbang ke atas langit.

Maka itu di dalam kelompok Zhu Nian, asalkan ada satu orang saja yang benar-benar melatih diri dan memiliki ketrampilan melafal Amituofo yang mahir, maka dengan demikian akan efektif; andaikata kelompok Zhu Nian pesertanya adalah mereka yang hanya punya mulut namun tidak punya hati, mulut melafal Amituofo namun hatinya melayang terbang ke mana-mana, mungkin ini hanya bisa meringankan sedikit beban derita almarhum, namun tidak banyak membantu.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung


問:怎樣才能成立一個如理如法,真正令亡者得到真實利益的助念團?
答:助念團裡只要有一個人修行得道,亡者就得利益。倓虛法師在《影塵回憶錄》裡,說了劉居士的例子。那時倓老尚未出家,幾個朋友合伙開了一間中藥鋪,裡面有位劉居士,八載寒窗讀《楞嚴》,天天讀《楞嚴經》,念了八年,真的是一門深入。一天中午,生意清淡,他在櫃檯打瞌睡,夢見兩個冤親債主進來。
這兩個人是為了財產跟他打官司,劉居士勝訴,他們因此上吊自殺。為了一點錢,害了兩條人命,劉居士也很後悔。看他們進來,以為是來找麻煩的,心裡感到恐慌,但他們態度善良,走到劉居士面前跪下來,說是來求超度,不是來找麻煩的。劉居士問要怎麼超度?他們說只要答應就行了,答應後,只見他們踩著劉居士的膝蓋,踩著肩膀,升天去了。兩人走後一會兒,又夢到故世的太太帶著死去的兒子來,跟前面一樣,也是來求超度的,答應後,也看他們踩著肩膀升天去。所以助念團裡,只要有一個真正修行、有功夫、有感應的人參加,就決定有效;如果都是一些有口無心的人,口念彌陀心散亂,亡者可能會減少一點痛苦,但幫助不大。(摘錄自21-267-01



臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 159



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  159

Tanya :
Mengapa sebagian besar vihara ada membentuk kelompok Zhu Nian?

Jawab :
Di dalam Avatamsaka Sutra tercantum bahwa “Jika melihat orang yang hampir meninggal dunia lalu menasehatinya melafal Amituofo, juga memperlihatkan padanya rupang Buddha Amitabha sehingga dia dapat ikut memuja”, kalimat ini adalah khusus membahas tentang pentingnya Zhu Nian saat menjelang ajal. Master Qing Liang di dalam penjelasan sutra mengatakan, membantu insan lain melafal Amituofo adalah jasa kebajikan yang unggul tiada bandingnya, maka itu sebagian besar vihara ada membentuk kelompok Zhu Nian.

Dulu, ketika Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) mendirikan Asosiasi Lotus Taichung, beliau juga ada membentuk kelompok Zhu Nian, yang khusus memberi perhatian kepada orang yang menjelang ajal, umat yang ikut mendaftarkan nama jadi anggota Zhu Nian, meskipun tengah malam jika ditelepon juga harus pergi menghadiri kegiatan Zhu Nian.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:為什麼一般寺院道場都有助念團?
答:《大方廣佛華嚴經》云,「見有臨終勸念佛,又示尊像令瞻敬」,這一首偈是特別講臨終助念。清涼大師在註解裡說,臨終助念是無比殊勝的功德,所以一般佛教寺院、道場都有助念團。早年李老師辦的台中佛教蓮社就有助念團,專門做臨終關懷,熱心的人會報名參加,半夜打電話來也要去。(摘錄自12-17-1790

臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 158



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  158

Tanya :
Dalam keadaan dimana tidak ada yang membantu melafal Amituofo, dalam keseharian apa yang harus dilakukan agar saat menjelang ajal memiliki kepastian terlahir ke Alam Sukhavati?

Jawab :
Para praktisi senior jaman dulu selalu mengatakan tentang “tiga tingkatan  dan sembilan bagian Bunga Teratai”, menurutku jika kebenaran yang tercantum di dalam “Sutra Usia Tanpa Batas”, dapat diamalkan 100% maka akan terlahir di Alam Sukhavati pada bunga teratai tingkatan atas bagian atas; jika hanya sanggup mengamalkan 90 persen maka akan terlahir di Alam Sukhavati pada tingkatan atas bagian menengah; jika hanya sanggup mengamalkan 80 persen maka akan terlahir di Alam Sukhavati pada tingkatan atas bagian bawah.

Demikianlah setingkat demi setingkat menuju ke bawah dan seterusnya, hingga akhirnya mencapai tingkatan bawah bagian bawah, paling sedikit juga harus dapat mengamalkan 20 persen; jika hanya 20 persen saja tidak sanggup diamalkan, maka sulit dikatakan apakah dapat terlahir ke Alam Sukhavati, secara keseluruhan mengandalkan keberuntungan saat menjelang ajal. Jika peruntungan bagus, bertemu dengan kalyanamitra yang membantu melafal Amituofo, mengingatkan dirimu, mungkin masih dapat terlahir ke Alam Sukhavati, tapi sebaliknya jika saat menjelang ajal jodoh tidak bagus, maka tidak ada kepastian terlahir ke Alam Sukhavati.

Jika ingin dalam keadaan tanpa orang lain yang datang membantu melafal Amituofo, namun memiliki kepastian terlahir ke Alam Sukhavati, maka harus memahami kebenaran yang tercantum dalam sutra, menerima dan mengamalkannya.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:在沒有人助念的狀況下,平日要怎樣做才有把握肯定往生?
答:古大德常說三輩九品,我認為如果把《無量壽經》上所講的道理,百分之百做到,肯定是上上品往生;如果只做到九成,往生西方極樂世界是上中品往生;如果只能做到百分之八十,就是上品下生。這樣一級一級往下遞減,減到最後下下品往生,至少要做到百分之二十;如果百分之二十都做不到,往生就很難說了,全靠臨命終時的運氣。運氣好,遇到善知識幫忙助念,提醒你,也許還能往生;臨命終時緣要是不好,就沒有把握能往生。
要想在沒有人助念、沒有人幫助之下,肯定有把握往生,那就一定要深解義趣,依教奉行。(摘錄自02-34-121

臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 157



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  157

Tanya :
Ada seorang umat lansia yang telah berusia 70 tahun, orangnya jujur, juga belum lama berTrisarana, sekarang menderita penyakit Atrofi Otak (penyusutan otak), makan dan minum juga perlu dibantu. Waktu belum jatuh sakit, beliau berpesan padaku agar saya membantunya melafal Amituofo saat menjelang ajalnya, saya langsung menyetujuinya. Sekarang dia sakit kritis, saya telah mempersiapkan rupang Buddha, mesin pemutar lafal Amituofo, dia amat bersukacita.

Setelah melewati satu kurun waktu, penyakitnya tidak berkembang lagi dan dia juga jadi malas melafal Amituofo. Saya mengunjunginya dan dia jadi gelisah ketika mendengar suara lafalan Amituofo, tidak suka mendengar, karena takut dia jadi timbul kebencian, selanjutnya saya jadi tidak berani mengunjunginya. Bagaimana cara untuk membantunya?

Jawab :
Jika memang seperti yang anda ceritakan, maka tak perlu lagi mengunjunginya, atau berkunjung hanya untuk menanyakan bagaimana kondisinya. Pada jaman dulu, di Vihara Lin Ji, wakil ketua perkumpulan praktisi pelafal Amituofo, Upasaka Lin, meninggal dunia karena kanker, saat menjelang ajal kondisinya juga serupa dengan nyonya tua yang anda ceritakan, mendengar suara lafalan Amituofo jadi tidak suka, tidak memperbolehkan orang lain membantunya melafal Amituofo, ini adalah munculnya rintangan karma. Jika mendengar atau melihat kondisi serupa ini, maka anggaplah ini adalah jelmaan Buddha dan Bodhisattva.

Perlu diketahui bahwa dalam keseharian usaha untuk mengeliminasi rintangan karma harus dilakukan dengan serius, saat menjelang ajal rintangan karma muncul, maka tak berdaya, Dewa juga tidak sanggup membantu. Akar rintangan karma adalah mementingkan diri sendiri, suka memuji diri sendiri dan menjelek-jelekkan orang lain, Panca Kamah (lima nafsu: harta benda, rupa, ketenaran, makanan minuman dan tidur), Sad Visayah (enam kondisi luar : rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), lobha, dosa, moha, keangkuhan, jika akar ini tidak dicabut, maka melafal Amituofo tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati, meskipun saat menjelang ajal tidak ada muncul rintangan Mara serupa ini, juga hanya bisa terlahir di tiga alam bajik, jika ingin terbebas dari Triloka (Kamaloka, Rupaloka dan Arupaloka) dan terlahir ke Alam Sukhavati adalah sangat sulit.

Slogan ruang kebaktian pelafalan Amituofo adalah “Lepaskan kemelekatan jiwa dan raga, setulusnya melafal Amituofo!” Slogan ini jangan diabaikan begitu saja, padahal ini sungguh penting! Jika benar-benar ingin melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, maka slogan ini harus diingat baik-baik.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung


問:有一位七十歲的老居士,人很老實,皈依時間不長,現在腦萎縮,吃喝都需要幫忙。沒生病的時候,她說臨終叫我助念,我滿口答應。現在病重,我把佛像、念佛機都安排好,她很歡喜。過了一段時間,病不發展了,她也不念佛了。我去看她,她聽到念佛就心煩、不愛聽,怕她生瞋心,以後就不去了。請問應如何幫助她?
答:果真像你所說的,可以不去,或者從側面探聽,看她近況如何。從前圓山臨濟寺念佛會副會長林居士,他是癌症過世的,臨終時跟這位老太太一樣,聽到佛號就厭煩,不准別人為他念佛,這是業障現前。聽到、看到這種現象,就把它當作佛菩薩示現。
由此可知,平常消業障的事情,一定要認真努力去做,到臨終時業障現前,就一點辦法都沒有,真是神仙都幫不上忙。業障的根,就是自私自利、是非人我、五欲六塵、貪瞋痴慢,這個根不斷,不把它拔除,念佛不能往生,縱然臨終時沒有這些魔障現前,也只能生三善道,要想脫離三界往生淨土非常困難。念佛堂堂主的口頭禪,「放下身心世界,老實念去!」這句話不要輕易看過,非常重要!真正念佛想求生淨土,這句話要牢牢記住。(摘錄自21-090-42

臨終助念答問
淨空法師主講



Tanya Jawab Zhu Nian 156



Tanya Jawab Seputar Zhu Nian  156

Tanya :
Sepanjang hidup ini melatih pintu Dharma pelafalan Amituofo dengan sangat bagus, namun saat menjelang ajal rintangan karma muncul, tidak ingin orang lain membantunya melafal Amituofo, bagaimana sebaiknya?

Jawab :
Turuti saja apa maunya! Saya juga pernah melihat kejadian serupa ini, dalam keseharian melafal Amituofo hingga begitu bagus, saat menjelang ajal malah takut mati, tidak mau orang lain membantunya melafal Amituofo, begitu mendengar lafalan Amituofo, jadi tidak suka dan menolak, setelah mati maka mengikuti kekuatan karmanya berputar di enam alam tumimbal lahir. Maka itu praktisi pelafal Amituofo terhadap teori tidak boleh tidak dipahami, kelahiran dan kematian adalah fenomena alamiah, yakni seperti sekarang yang disebut dengan proses metabolisme (proses dimana sel-sel yang sudah mati digantikan dengan sel-sel yang baru).

Manusia takkan hanya memiliki satu kehidupan ini saja, masih ada kehidupan masa lampau dan yang akan datang.  Jika terhadap kebenaran alam semesta dan kehidupan manusia dapat dipahami, maka terhadap kelahiran takkan terlalu senang, terhadap kematian juga takkan terlalu takut, lahir dan mati ibarat mengganti baju begitu leluasanya, sedikitpun takkan ada rasa seram, meninggalkan tubuh kasar ibarat menanggalkan pakaian, memasuki tubuh baru ibarat mengenakan baju baru.

Dalam keseharian, hal ini harus sudah dipahami sehingga saat menjelang ajal takkan panik lagi.

Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung



問:這一生修念佛法門修得很好,可是臨終業障現前,不要人來助念,請問這時候該怎麼辦?
答:只好隨他去了!我也曾經見過,平時念佛念得很好,臨終時貪生怕死,不肯讓人助念,聽到「阿彌陀佛」就討厭,死了以後,依舊搞六道輪迴。所以念佛人對於教理不能不通達,生死是一種自然現象,就是今天講的自然新陳代謝現象,人決定不是只有這一生,還有過去、未來。對於這些宇宙人生真相能明瞭,生就沒有什麼好高興的,死也沒有什麼好恐怖的,生死就像換衣服一樣的自在,絲毫恐怖都沒有,捨身受身就跟脫衣服、穿衣服沒有兩樣。這件事在平時就要瞭解,臨終時就來不及了。(摘錄自21-090-51

臨終助念答問
淨空法師主講