Tanya Jawab Seputar Zhu Nian 94
Tanya :
Setelah alayavijnana meninggalkan tubuh kasar, apakah masih bisa
merasakan penderitaan, senang, lapar, dingin dan perasaan lainnya? Siapa yang
tidak perlu melewati periode Antarabhava? Siapa pula yang harus melewati
periode Antarabhava?
Jawab :
Setelah alayavijnana meninggalkan tubuh kasarnya, maka tidak ada
perasaan-perasaan tersebut lagi, tetapi saat baru saja meninggalkan tubuh
kasar, masih ada perasaan begitu, maka itu saat ini adalah detik-detik yang menentukan.
Para guru sesepuh dan praktisi senior jaman dulu mengajari kita, ketika
membantu pasien melafal Amituofo, harus ingat bahwa tidak boleh menyentuh
tubuhnya, bahkan kain sprei kasurnya juga tidak boleh disentuh, karena bila
disentuh dia akan menderita, karena menderita maka timbul kebencian, kebencian
ini akan merugikan dirinya.
Bagi praktisi pelafal Amituofo yang jika saat menjelang ajalnya muncul
kebencian maka jalinan jodoh terlahir ke Alam Sukhavati jadi terputus; jika
orang biasa yang muncul kebenciannya, maka ini melihat bagaimana kekuatan
karmanya, jika karma buruknya terlampau berat maka jatuh ke neraka, jika karma
buruknya tidak terlampau berat, juga akan jatuh ke alam binatang, karena dengan
membawa kebencian pergi bertumimbal lahir, dapat menjadi ular kobra atau hewan
buas lainnya.
Maka itu setelah pasien menghembuskan nafas terakhir, selama kurun waktu
delapan jam, jangan menyentuhnya, lebih baik lagi jika bisa hingga 12 jam atau
14 jam, ini lebih aman, kemudian baru digantikan pakaian dan kemudian lagi
barulah dimasukkan ke peti jenazah. (Petikan 21-507-01)
Di dalam sutra, Buddha membabarkan bahwa ada tiga jenis insan yang tidak
perlu melewati periode Antarabhava, yang pertama adalah praktisi pelafal
Amituofo, saat menjelang ajal, begitu menghembuskan nafas terakhir langsung
terlahir ke Alam Sukhavati; yang kedua, orang yang terlahir kembali ke Alam
Dewa, berkah surgawinya sungguh besar, begitu menghembuskan nafas terakhir,
langsung terlahir kembali ke Alam Dewa; yang ketiga, orang yang jatuh ke
neraka, begitu menghembuskan nafas terakhir langsung jatuh ke neraka, karena
siksaan neraka bila dibanding dengan penderitaan perpisahan empat unsur,
beratnya berkali-kali lipat, maka itu penderitaan kecil dia enggan menerimanya,
malah lebih sudi menerima kesengsaraan yang lebih besar.
Selain tiga jenis orang tersebut di atas, seluruhnya akan melewati
periode Antarabhava, setelah menghembuskan nafas terakhir, alayavijnana tidak
langsung meninggalkan tubuh kasarnya, harus melalui siksaan karena proses
berpisahnya empat unsur dan periode Antarabhava.
Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung
問:神識脫離肉體後,是否還有痛苦、快樂、餓、冷等感受?什麼人不會有中陰身?什麼人會有中陰身?
答:神識完全脫離肉體,就沒有這些感覺,但在剛要脫離的時候有,所以這時候是關鍵的時刻。過去祖師大德教導我們,幫蓮友助念的時候,要特別注意,不能碰他的身體,甚至他的床鋪都不能碰,因為碰到他會痛苦,痛苦就會生瞋恚心,生瞋恚心對他非常不利。念佛人瞋恚心一生起來,往生的緣就斷掉了;普通人生瞋恚心,就看他的業力,業障重的到地獄,縱使業障不重,也會到畜生道,因為懷著瞋恚心去投胎,會到毒蛇猛獸這一類去。所以臨終八個小時內決定不能碰他,最好十二個小時、十四個小時,那就比較安全,之後再給他穿衣服,再入殮。(摘錄自21-507-01)
佛在經上說三種人沒有中陰身,第一,念佛的人,往生的時候,一斷氣就到極樂世界去;第二,生天的人,天福很大,斷氣就生天;第三,墮地獄的人,一斷氣立刻就墮地獄,因為地獄的苦比四大分離不知道要嚴重多少,所以這種小苦他不吃、不受,要去受更大的苦。除此之外,統統都有中陰,斷氣後,神識並不是馬上離開,必須經過四大分離的痛苦和中陰過程。(摘錄自21-299-01、21-305-01)
臨終助念答問
淨空法師主講