Tanya Jawab Seputar Zhu Nian 81
Tanya :
Semasa hidupnya almarhum meyakini Buddha, melafal Amituofo, tetapi sanak
keluarga tidak memahami Buddha Dharma, tidak mendengar arahan dari kelompok Zhu
Nian, juga tidak ikut melafal Amituofo, kami hadir di sana hanyalah untuk
menjaga jasad, setelah kami pergi, mereka tetap seperti semula, minum arak,
membunuh, membuat keramaian dan keributan, dalam keadaan demikian, apakah kami
masih perlu pergi membantu melafal Amituofo?
Jawab :
Zhu Nian adalah sebuah hati maitri karuna, meskipun sanak keluarganya
tidak percaya, tetapi mereka dapat melihat, mendengar, ini juga ada manfaatnya,
Buddha berkata “sekali melewati telinga, selamanya menjadi benih vajra”.
Keluarganya melakukan hal yang tidak benar, akan mendapatkan balasannya,
setelah selesai menjalani hukuman, benih KeBuddhaan akan bereaksi, mungkin
bukan pada kehidupan ini, namun kelahiran-kelahiran mendatang, tetapi juga
tetap berguna, karena memang bermanfaat, bila kita memiliki waktu luang,
kesempatan, maka kita juga akan melakukannya.
Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung
問：亡者生前信佛、念佛，但眷屬子女不懂佛法，不聽助念團勸解，也不參加念佛，我們去助念無非是去守屍，等我們走後，他們仍舊擺酒、殺生，熱鬧非凡，這種情形助念團是否去助念？
答：助念是一片慈悲心，縱然他的家人不相信，但是看到、聽到，也有好處，佛家講「一歷耳根，永為道種」。家人造作不如法的事情，會受果報，等罪報受完後，佛的種子會起作用，可能不是這一生，是來生後世，但還是有好處，既然有好處，我們有時間、有機會，還是去做好。（摘錄自21-272-01）
臨終助念答問
淨空法師主講
