Tanya Jawab Seputar Zhu Nian 89
Tanya :
Apa yang dimaksud dengan periode Antarabhava? Mengapa kita harus
memperingati setiap periode tujuh hari?
Jawab :
Di dalam sutra, lagi-lagi Buddha berpesan kepada sanak keluarga almarhum
bahwa selama 49 hari merupakan kurun waktu yang sangat penting, karena almarhum
menghadapi sebuah lingkungan yang baru, lingkungan baru yang begitu asing bagi
dirinya, rintangan yang dihadapinya sangat banyak, Buddha mengajari kita setiap
periode tujuh hari membaca sutra, melafal Amituofo dan melimpahkan jasa
kebajikan kepada almarhum, memupuk jasa kebajikan untuk dirinya. Mengapa
demikian?
Manusia saat meninggal dunia, sebagian besar akan melewati periode
Antarabhava, yakni periode sejak alayavijnana meninggalkan tubuh kasarnya dan
belum terlahir kembali, selama kurun waktu ini, Buddha Dharma menyebutnya
sebagai Antarabhava, masyarakat awam Tiongkok menyebutnya sebagai arwah. Arwah
ini belum pergi, setiap periode tujuh hari dihitung sejak meninggal, pemandangan
kematian akan kembali terulang sekali lagi, terutama bagi yang melakukan bunuh
diri, jika yang gantung diri, maka setiap tujuh hari sekali, akan mengulangi
adegan gantung diri lagi; yang lompat ke sungai, maka setiap tujuh hari sekali
akan mengulangi adegan lompat ke sungai lagi, sungguh sengsara!
Maka itu selama periode ini membaca sutra, melafal Amituofo dan
melimpahkan jasa kebajikan kepada almarhum, akan mengurangi beban
penderitaannya, sungguh efektif.
Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung
問：中陰身是什麼？為什麼要做七？
答：佛在經上一再囑咐，家親眷屬過世的四十九天非常重要，因為他接觸一個新的環境，新的環境對他相當陌生，他的障難很多，佛教導我們，每七天誦經念佛迴向給他，給他培福。為什麼？人在過世後，大多數都有中陰身，中陰身就是離開身體了，還沒去投胎，這一段時間，佛法叫中陰，中國俗話叫靈魂。靈魂不散，每七天死亡的狀況，又會重演一次，特別是自殺的，如果是上吊的，每隔七天又吊一次；投河的，每七天又投河一次，很痛苦！所以在這時段誦經念佛迴向給他，減少他的痛苦，非常有效。（摘錄自12-17-0940）
臨終助念答問
淨空法師主講
