Tanya Jawab Seputar Zhu Nian 67
Tanya :
Memberi ceramah saat menjelang ajal, kapan harus dilakukan? Bagaimana
cara memberi ceramah?
Jawab :
Saat seseorang mendekati ajalnya, karma baik dan karma buruk yang
dilakukan sepanjang hidupnya, semuanya akan muncul, maka itu saat kondisi
kritis yang juga tiga hari atau lima hari atau satu minggu menjelang ajalnya,
akan melihat banyak sanak keluarganya yang sudah meninggal dunia, atau melihat
ada orang yang datang, berdiri di depan pintu, atau melihat seseorang ada di mana.
Kondisi ini dijelaskan di dalam Ksitigarbha Sutra, disebut “Munculnya
pemandangan alam baka”, sungguh tidak bagus. Sanak keluarga ini adalah jelmaan
dari musuh kerabat penagih hutang yang menyamar jadi sanak keluarganya, untuk
memikatnya, membawanya pergi untuk membuat perhitungan, balas dendam.
Setiap muncul gejala serupa ini, maka sahabat Dharma yang berada di samping
harus segera mengingatkannya, jangan peduli pada bayangan-bayangan tersebut,
jangan dipedulikan, setulus hati melafal Amituofo, begitu niat pikiran
dialihkan maka bayangan itupun segera lenyap.
Maka itu saat menjelang ajal tidak boleh membaca sutra, kalimat sutra
terlalu panjang, semakin membaca pikiran pasien semakin kalut, ini jadi celaka.
Tak peduli pasien melihat apapun, tetap ingatkan dia, jangan pedulikan bayangan
tersebut, fokuskan pikiran melafal Amituofo, bertekad lahir ke Alam Sukhavati,
jika melihat Buddha Amitabha datang menjemput, cepat ikuti Buddha pergi ke Alam
Sukhavati; jika bukan Buddha Amitabha yang datang, tak peduli yang datang itu
apakah adalah Buddha atau Bodhisattva, maka jangan dipedulikan, jangan
diladeni.
Menjelang ajal hanya menceramahkan beberapa kalimat ini saja, perkataan
lain tidak perlu diucapkan. Harus menjaga pasien selama beberapa hari, siang
malam tak terputus, setiap saat mengingatkannya agar mempertahankan pikiran
benar. Ada sahabat Dharma berada di sampingnya untuk terus mengingati dirinya
sehingga mematahkan khayalannya, mematahkan daya pikat musuh kerabat penagih
hutang, membantunya untuk terus membangkitkan pikiran benar, mengikuti hadirin
lainnya melafal Amituofo; meskipun saat tubuh kelelahan tidak sanggup ikut
melafal, tetapi dapat mendengarnya, dapat melihat mulut hadirin bergerak, ini
sangat penting! (Petikan 02-34-070)
Ceramah menjelang ajal jangan membicarakan hal lainnya, yang lainnya
pasien tidak bisa memahaminya, asalkan dapat menjaga agar dia terus
mempertahankan pikiran benar, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, jangan sampai dikacaukan oleh daya pikat
pemandangan alam baka, ini adalah jasa kebajikan tak terhingga.
Saat Pengurus Han meninggal dunia, pemandangan alam baka muncul sebanyak
dua kali, selama pengalaman yang kami lihat, ini merupakan kemunculan yang
paling sedikit, setiap dia berkata ngawur, kami segera menghentikannya,
menyuruhnya agar jangan mempedulikannya, mengikuti kami melafal Amituofo, tak
peduli itu adalah bayangan baik maupun jahat, musuh maupun kerabat, semuanya
jangan dipedulikan. Sampai dia tidak berkata ngawur lagi, tidak berkata melihat
bayangan lagi, dan terfokus melafal Amituofo berkesinambungan, maka tak perlu
memberi ceramah lagi. (Petikan 02-34-069、12-17-0827 )
Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung
問:臨終開示在什麼時候?該怎麼開示?
答:人在命終的時候,一生所造的善惡業統統會現前,所以很多病人在彌留狀況時,也就是在臨終前三、五天或一個星期,會看到許多死去的家親眷屬,說看見某人來了,站在門口,又看見哪個人在哪裡。這種境界,《地藏經》講得很清楚,叫「陰境現前」,很不好。這些都是冤親債主變現家親眷屬的樣貌,來誘惑他,要來帶他走,帶去之後就要算帳、報復。凡有這種現象,善友在旁邊要立刻提醒他,不管是什麼人,都不要理會,不要管他,老實念佛,念頭一轉,這些境界就沒有了。所以臨終不能念經,經文太長,愈念,他頭腦愈亂,那就糟了。無論看到什麼東西,叫他不要理會,一心念佛,求生淨土,阿彌陀佛來了就跟他去;不是阿彌陀佛,不管什麼佛菩薩,都不要理會,都不要管他。臨終開示就只講這幾句話,其他的話都不要講。要守住病人好幾天,日夜不間斷,時時刻刻提醒他,保持他的正念。有善知識在旁邊提醒,打斷他的妄念,打斷冤親債主的誘惑,幫他提起正念,跟著大家一起念佛;就算體力衰的時候,不能念,但是能聽,可以看到他的嘴在動,這非常重要!(摘錄自02-34-070)
臨終開示不要說別的,別的他聽不進去,只要照顧他正念分明,一心專念阿彌陀佛,決定不要被陰境現前擾亂,這是無量功德。韓館長往生,陰境現前有兩次,是我們所經歷到次數最少的,只要她一說話,我們立刻把她打斷,叫她不要理會,跟著我們念佛,不管是善人、惡人、冤家,還是親屬,一概不理。她要是沒有說話,沒有說看到這些境界,就一句佛號念到底,不用再開示。(摘錄自02-34-069、12-17-0827)
臨終助念答問
淨空法師主講