Tanya Jawab Seputar Zhu Nian 41
Tanya :
Pada saat Zhu Nian (membantu orang lain melafal Amituofo) melakukan
visualisasi, membayang-bayangkan tempat yang dituju almarhum, apakah hasil
akhir dari visualisasi ini dapat diandalkan?
Jawab :
Visualisasi adalah ketrampilan masing-masing individu, harus dapat
terjalin dengan keadaan pelatihan diri pasien barulah benar; jika tidak dapat
terjalin, maka ini bukanlah yang benar. Umpamanya pasien adalah seorang yang
tidak percaya pada Ajaran Buddha juga tidak percaya pada melafal Amituofo,
berpandangan sesat, dan anda adalah seorang praktisi yang cukup handal, saat
pasien itu menjelang ajal, anda membayangkan dia duduk di atas bunga teratai
dan terlahir ke Alam Sukhavati, apakah ini bisa? Jika bisa, maka semua orang
tak perlu lagi melafal Amituofo, tidak perlu lagi yakin pada Buddha, para
Buddha dan Bodhisattva maha maitri maha karuna, pada saat itu kita tinggal
membayangkan saja, semuanya sudah bisa berhasil, ini sungguh tidak logika.
Visualisasi dapat dikatakan hanya bermanfaat bagi diri sendiri saja,
terutama pikiran baik dapat membantumu mengembangkan akar kebajikan, tetapi
terhadap pasien belum tentu dapat membawa manfaat yang sesungguhnya. Andaikata pasien
benar-benar memiliki ketrampilan melatih diri yang mahir, melafal Amituofo dan
terlahir ke Alam Sukhavati, dan kebetulan anda melihatnya, ini juga bukan hasil
dari visualisasi anda, namun saat itu karena pikiranmu sedang suci, kondisi
batin si almarhum terlihat oleh dirimu, hanya itu saja.
Sumber :
Tanya Jawab Seputar Zhu Nian
Oleh Master Chin Kung
問：在助念或火化時做出清楚的觀想，觀想亡者的去處，這樣觀想的結果是否可靠？
答：觀想是個人自己的功夫，要與往生者修行的狀況相應才是真的；如果不能相應，就不是真的。譬如一個人不相信佛法，也不念佛，邪知邪見，而你是個不錯的修行人，在他臨終的時候，觀想他坐著蓮花往生極樂世界，行嗎？如果行的話，每個人都不要念佛，都不要信佛，諸佛菩薩大慈大悲，到時候給我們一觀想，統統都成就了，這在理上講不通。觀想可以說對自己有好處，尤其是善念可以幫助你增長善根，對亡者不一定有真實效果。亡者如果真有功夫，念佛往生，而你觀想看到，也不是你觀想成的，是你當時的心清淨，他的境界被你看到而已。（摘錄自21-448-01）
臨終助念答問
淨空法師主講
