Kapan kesadaran meninggalkan tubuh kasar
Cepat
lambatnya alaya-vijnana meninggalkan tubuh kasarnya, erat hubungannya dengan
perilaku almarhum sewaktu masih hidup. Singkat kata, alaya-vijnana dari orang
yang sangat baik dan sangat jahat akan paling cepat meninggalkan badannya,
sedangkan alaya-vijnana orang yang tidak terlalu baik dan tidak terlalu jahat
agak lama meninggalkan badannya.
Misalnya
orang yang setia serta berbakti kepada negara dan orang tua, berjiwa welas
asih, tidak suka membunuh, suka menolong makhluk lain, orang seperti ini karena
kekuatan pikiran benarnya, langsung terlahir di alam bajik (Alam Dewa dan alam
manusia), maka itu alayavijnana-nya cepat meninggalkan tubuhnya.
Begitu
pula orang yang sangat jahat, kejam biadab, durhaka, banyak melakukan
pembunuhan, karena batinnya kotor, ia akan langsung terjerumus ke alam yang
rendah (alam binatang, alam setan kelaparan dan alam neraka), maka alayavijnana-nya
juga cepat meninggalkan tubuhnya.
Praktisi
yang menfokuskan pikiran melafal Amituofo dan memperoleh penjemputan dari
Buddha Amitabha, atau yang melatih Dhyana dan berhasil keluar dari Triloka,
diantaranya ada yang mengetahui terlebih dulu waktunya terlahir ke Alam
Sukhavati, atau memasuki samadhi dan meninggal dunia, tentu saja alayavijnana-nya
dengan cepat meninggalkan tubuh kasarnya.
Sedangkan
insan yang tidak terlalu baik dan tidak terlalu jahat, alayavijnana-nya agak
lambat meninggalkan tubuh kasarnya. Namun cepat atau lambatnya alayavijnana meninggalkan
tubuh kasarnya, masing-masing individu itu berbeda-beda, diperkirakan memakan
waktu antara sepuluh hingga duabelas jam. Dan setelah meninggal dunia, bagi
yang tidak langsung terlahir kembali, alayavijanana-nya akan memasuki periode
Antarabhava. Selama periode Antarabhava ini, mungkin saja sehari dua hari
kemudian alayavijanana sudah bertumimbal lahir, namun ada juga yang harus
menunggu seminggu atau dua minggu kemudian baru bertumimbal lahir, paling lama
adalah tujuh minggu yakni 49 hari barulah terlahir kembali sesuai dengan karma
masing-masing.
Boleh
dikatakan, bahwa bagian badan yang terakhir menjadi dingin itulah bagian
terakhir yang ditinggalkan oleh alaya-vijnana, namun janganlah meraba-rabanya
dikarenakan rasa ingin tahu. Yang dimaksud antara sepuluh hingga duabelas jam,
hanya perkiraan pada keadaan umum. Keadaan cuaca ditempatnya juga ikut
mempengaruhi, jika cuaca lebih panas maka akan lebih cepat dan sebaliknya.
Waktu diperpendek atau diperpanjang sesuai dengan keadaan cuaca di tempat
tersebut.
Petikan dari
buku berjudul :
Masalah Terbesar Dalam
Kehidupan Manusia
Diceramahkan oleh Upasaka Yu Ding-xi
說明神識何時離開軀體
神識出離之遲速,與病者生平之行為品德,有直接關係。簡單的說,極善極惡之人,以及往生聖境者,去得最快。一般普通人,去得較慢。例如:忠於國家、孝養父母、仁慈不殺、利人濟世,這種種人,因為正氣上昇的緣故,直接生善道,(天道人道)所以去得快,又如:奸險陰毒、窮兇極惡、忤逆不孝、殺業太重,這種種人,因為邪氣下沉的緣故,直接生惡道,(畜生道餓鬼道地獄道)所以去得也快。一心念佛蒙佛接引往生佛淨土者,或修禪定證無生出三界者,其中有預知時至身無病苦安詳念佛或入定而去者,當然直登聖境去得更快。普通非大善大惡之人,去得就慢了,但時間早遲各有不同,所以必須假定十至十二小時也。從身死之後,尚未受後生果報之前的過度時期,名為中陰身。有於一天二天受後生果報者,有於一七二七受後生果報者,最久七七四十九天決定受生。
就象徵來說,最後去的地方,最後冷,但切忌試探冷暖。所謂十至十二小時,係就一般情形而說。但又須視天氣及地方之宜與不宜,酌量可能性,將時間或縮短一點,或延長一點,均無不可。