Melenyapkan rintangan
keraguan
(Bagian 1)
Andaikata penyakit pasien sudah sampai tahap kritis, maka kita harus
mengingatkan pihak keluarga pasien : “Apakah ada sesuatu yang masih
dikhawatirkan pasien?” Andaikata masih ada yang menjadi beban bagi pasien, maka
selagi pasien masih bisa berbicara, selekasnya menyelesaikan masalahnya, daripada
merintanginya terlahir ke Alam Sukhavati. Andaikata pasien sudah tidak hal yang
mengganjal di hatinya lagi, tidak ada yang dikhawatirkannya lagi, maka cukup
bertanya satu kali saja, selanjutnya jangan diungkit-ungkit lagi, atau bertanya
sekali lagi, untuk mencegah agar konsentrasi pasien tidak pecah, kehilangan
pikiran benar. Mohon diperhatikan! Mohon diperhatikan!
Jika pasien merasa curiga lalu bertanya : “Diri sendiri membangkitkan
ketulusan melafal Amituofo, tetapi jangka waktunya belum panjang, juga takut
dosanya berat, apakah mungkin bisa terlahir ke Alam Sukhavati?” Maka anggota
Zhu Nian harus menjelaskan padanya : “Membangkitkan ketulusan melafal Amituofo,
tidak ada kata terlambat. Yang paling penting adalah sejak anda membangkitkan
ketulusan hingga ajal menjelang jangan ada kemunduran sebagai standarnya.
Yakni ketika saat anda menghadapi ajal, mendapat bimbingan ceramah dari
kalyanamitra (sahabat Dharma), barulah tahu membangkitkan ketulusan melafal
Amituofo, ini juga bagus.
Di dalam sutra Buddha dikatakan : “Dalam keseharian orang yang melakukan
karma buruk terlampau banyak dan berat, saat menjelang ajal, setelah mendengar
ceramah dari kalyanamitra, barulah tahu membangkitkan ketulusan melafal
Amituofo, ini juga bisa terlahir ke Alam Sukhavati”.
Juga di dalam sutra Buddha ada dikatakan : “Melafal sepatah Amituofo,
dapat mengeliminasi karma buruk berat tumimbal lahir yang diperbuat selama delapan
miliar kalpa besar”.
Maka itu membangkitkan ketulusan melafal Amituofo, tidak ada kata
terlambat, atau dosa yang terlalu berat, semuanya janganlah diragukan, asalkan
anda menfokuskan pikiran melafal Amituofo, membulatkan tekad terlahir ke Alam
Sukhavati, sampai ajal tiba, pasti melihat Buddha Amitabha datang menjemput,
terlahir ke Alam Sukhavati janganlah diragukan”.
Andaikata pasien masih memiliki kerinduan pada sanak keluarga dan harta
bendanya, maka anggota Zhu Nian harus berkata padanya : “Kita hidup di dunia
ini dipenuhi penderitaan, saat tua menderita, saat sakit juga menderita,
menjelang ajal juga menderita, penderitaan itu tidak habis diungkapkan,
sedangkan kehidupan di Alam Sukhavati sungguh berbahagia, selamanya takkan tua,
takkan sakit, juga takkan mati, kebahagiaan itu tidak habis diungkapkan. Anda
bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, kelak juga dapat menyelamatkan sanak
keluarga anda terlahir ke Alam Sukhavati, untuk menikmati kebahagiaan
bersama-sama. Niat pikiran anda yang merindukan sanak keluarga dan harta benda,
akan merintangi anda terlahir ke Alam Sukhavati, harus segera melepaskan semua
kemelekatan, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, diri sendiri terlebih dulu
terlahir ke Alam Sukhavati, sehingga memiliki kemampuan gaib sempurna, kemudian
kembali lagi menyelamatkan sanak keluarga anda dan para makhluk lainnya,
semuanya terlahir ke Alam Sukhavati, bersama-sama menjadi keluarga Buddha
Amitabha, menikmati kebahagiaan buat selama-lamanya. Mulai sekarang, betapapun
menderitanya bila teringat akan sanak keluarga dan harta benda, maka katakanlah
pada diri sendiri : “Dunia ini begitu menderita sedangkan Alam Sukhavati penuh
kebahagiaan, buat apa diriku masih begitu sesat, merindukan sanak keluarga dan
harta benda, merintangi diri sendiri terlahir ke Alam Sukhavati, juga
menelantarkan sanak keluarga selama kelahiran demi kelahiran, tiada yang
menyelamatkan mereka”. Setelah berpikir sedemikian, selanjutnya sudah dapat
menfokuskan pikiran melafal Amituofo, bertekad lahir ke Alam Sukhavati”.
Petikan dari
buku berjudul :
Yang Perlu Diketahui Saat
Menjelang Ajal
Diceramahkan oleh
Venerable Shi Shi-liao
破除疑障
(一)
病人的病若是重者,要警策病人:「還有什麼事情掛礙沒有?」設使有事情礙在心裏,須要趁病人還會講話以前,早點把它破除,免得障礙往生西方。如病人都沒有什麼事情掛礙著,那麼問過一次,以後不可再問,免得病人分心,忘失正念。注意!注意!
病人若是疑心說:「自己發心念佛,時間並不長遠,又怕罪業很重,西方不曉得會生不會生?」那麼助念人就要對他說道:「發心念佛,早遲是不妨的。最要緊的從你發心起到臨終不退為準。就是你到了臨終的時候,受善友開導以後,才能曉得發心念佛,也是好的。佛經上說:『在平時罪業造過很多又重的人,到了臨終,受善友開導過以後,才曉得發心念佛,也可以生西方。』又佛經上說:『念一句阿彌陀佛,能夠消除八十億大劫生死的重罪。』所以發心念佛,並不長遠,或罪業很重,統統不要疑心,只要你一心念佛,決志願求往生西方,到了命終,必定親見阿彌陀佛前來接引,往生西方無疑。」
如病人有愛戀眷屬和財產的念頭,那麼助念的人,就要對他說道:「我們這個世界上的人,是苦楚得很,老了也苦,病起也苦,臨死也苦,那種苦楚,真是講不盡的,西方極樂世界上的人是快樂得很,永久不會老、不會病、不會死,那些快樂,真是講不盡的。你要求生西方,又要度你這些眷屬也生西方去,同受快樂。你的這些愛戀眷屬和財產的念頭,是會阻礙你往生西方的,要趕快統統放下,一心念佛,讓自己先生到西方。若是生到西方,那就有種種的神通道力了,乘願再來度你這些眷屬人等,個個同生西方去,同做彌陀的法屬,永久同受快樂了。從今以後,再若有心想到眷屬或財產者,那麼你就應該重責自己說:『這個世界有這樣的苦楚,那西方有這樣的快樂,我為什麼緣故,還要這樣的顛倒,愛戀眷屬財產,障礙自己不能往生西方,又錯誤了生生世世的眷屬,沒有人得度。』若是這樣的一想,以後就能一心的念佛,求生西方了。」