Yang perlu diketahui oleh
pelaksana Zhu Nian
(Bagian 2)
5. Melafal nama Buddha, baik melafal “Namo Amituofo”
maupun “Amituofo” saja, atau cepat
maupun lambat, atau nada tinggi maupun rendah, haruslah menanyakan pada pasien
bagaimana kriteria yang disukai. Andaikata pasien tidak mampu berbicara, maka
melafal Amituofo jangan terlalu cepat, karena kalau terlalu cepat, pasien tidak
bisa mendengarnya dengan jelas; juga tidak boleh terlalu lambat, kalau terlalu
lambat, nafasnya tidak mencukupi untuk menyambung lafalan demi lafalan,
lagipula mudah jadi mengantuk, juga tidak boleh terlalu tinggi, karena bila
terlalu tinggi nadanya, anggota Zhu Nian juga tidak bisa bertahan melafal
kelamaan; juga tidak boleh terlalu rendah, bila terlalu rendah, tidak terdengar
jelas.
Maka itu melafal Amituofo tidak boleh terlalu cepat
maupun terlalu lambat, nadanya tidak terlalu tinggi maupun rendah, setiap kata
haruslah jelas, jernih dan nyaman didengar, sehingga setiap lafalan dapat
terdengar oleh pasien dan masuk ke hatinya, melafal Amituofo dengan cara
sedemikian, barulah disebut Zhu Nian (membantu orang lain melafal Amituofo).
Harus sangat diperhatikan bahwa tidak boleh menuruti
kehendak sendiri, terlalu cepat atau terlalu lambat, nada terlalu tinggi atau
terlalu rendah, jika melafal Amituofo dengan cara sedemikian, meskipun membantu
orang lain melafal Amituofo, pasien tersebut akan sulit memperoleh manfaat.
Haruslah diketahui bahwa Zhu Nian dilakukan karena pada
saat itu pasien sedang menghadapi saat ajalnya, nafasnya juga sudah melemah dan
pendek, tidak sanggup melafal Amituofo sendiri, maka itu perlu mengandalkan
orang lain untuk datang membantunya melafal Amituofo dengan suara yang jelas,
sehingga pikiran pasien terfokus ke dalam lafalan Amituofo, senantiasa
mengamati segala hal, agar jangan sampai menggoyahkan pikiran pasien. Agar
pikiran benar pasien dapat berkesinambungan tak terputus, saat ajal tiba,
sebersit niat pikiran terakhirnya, mengikuti Buddha Amitabha terlahir ke Alam
Sukhavati. Ini adalah tanggungjawab kita sebagai anggota Zhu Nian untuk ikut
membantu Tathagata dalam mengemban misi menyelamatkan para makhluk dan
mengakhiri tumimbal lahir.
6. Atau setelah melakukan Zhu Nian selama satu kurun
waktu, tiba-tiba pasien merasa lebih bersemangat daripada sebelumnya, juga bisa
berbicara, menghela nafas, bahkan tubuhnya juga sudah bisa digerakkan, dan
berbagai kondisi lainnya, maka anggota Zhu Nian harus meningkatkan kewaspadaan,
jangan menganggapnya benar-benar membaik. Andaikata pasien memiliki kondisi
serupa ini, maka tidak sampai dua jam kemudian dia akan menghembuskan nafas
terakhir.
Contohnya sebuah pelita, minyaknya akan habis dengan
perlahan, sumbu pelita itu juga akan semakin mengecil apinya, sampai ketika
minyaknya akan kandas, tiba-tiba api sumbu pelita mendadak akan membesar dan
sekejab kemudian akan padam, setiap pasien yang akan menghembuskan nafas
terakhir, sebagian besar akan memiliki gejala seperti ini.
Selalu saja terdengar : “Setelah berhari-hari
melakukan Zhu Nian, pasien mendadak jadi bersemangat, juga bisa berbicara,
menghela nafas, dan berbagai gejala lainnya”. Andaikata anggota Zhu Nian yang
tidak berpengalaman dan wawasan yang tidak cukup, mengira pasien membaik dan
berhenti melafal Amituofo, tidak sampai dua jam kemudian, pasien sudah
menghembuskan nafas terakhir”. Maka itu terhadap kondisi ini, sebagai pelaksana
Zhu Nian haruslah mengetahuinya.
Petikan dari
buku berjudul :
Yang Perlu Diketahui Saat
Menjelang Ajal
Diceramahkan oleh
Venerable Shi Shi-liao
助念人應該瞭解的幾點
(二)
五、念佛或六字四字,或緊慢高低,必定先要問過病人自己的歡喜。如病人不會開口講話,那麼念佛不可太緊,若緊,就聽不清楚;也不可太慢,若慢,就氣促接不上,尚且會容易昏沈;也不可太高,若高,助念的人,自己難能持久;也不可太低,若低,聽不分明。所以念佛最宜不緊不慢,不高不低,句句分明,字字清爽,使病人句句入耳,字字經心,這樣的念佛,真正是為助念。切切不可隨自己的意思,緊的緊、慢的慢、高的高、低的低,若是這樣的念佛,雖是助念,那病人難得利益。要曉得助念是因為病人臨終的時候,元氣衰極,自己念佛提不起的緣故,全靠他人把這阿彌陀佛的洪名,念得分明清楚,使病人的心,念念歸入這句阿彌陀佛的洪名上來。常常要關照一切的事情,不使動搖病人的心念。使病人的正念,念念繼續,命終最後一念的心,隨著所念的佛,往生西方。這是我們助念的人,達到替代如來擔任度化眾生,了脫生死的責任的真實目的了。
六、或助念經過幾多的時間,病人忽然精神發旺過前,也能說話或歎息,以及身體活動,種種情形,那麼助念的人,須要注意,切不可作好起來看。病人如有這種情形發現的時候,不過二小時就會斷氣。比如一盞油燈,油慢慢的盡,那燈光也慢慢的暗,到了油盡完的時候,那燈光忽然發亮,頃刻就滅了。凡病人將欲斷氣的時候,多有這類的情形。往往聽說:「助念多日了,病人忽然精神發旺,也能說話、歎息、種種情形。那助念的人,沒有相當的經驗和見識,當做病人好起來看,就停止助念了,未過二小時,那病人即斷氣。」所以對於這種境界,我們助念的人,須要認識的。